NPM : 18210318
Kelas : 3EA18
Pengaruh Kualitas
Produk Terhadap Kepuasan Reputasi Merek Dan Loyalitas Konsumen Jamu Tolak Angin
PT Sido Muncul
BAB II
Landasan Teori
2.1 Teori
2.1.1 Kualitas Produk
Kualitas merupakan totalitas
fitur dan karakteristik yang yang mampu memuaskan kebutuhan, yang dinyatakan
maupun tidak dinyatakan, kualitas mencakup pula daya tahan produk, kehandalan,
ketepatan, kemudahan operasi dan perbaikan, serta atribut-atribut nilai
lainnya. Beberapa atribut itu dapat diukur secara obyektif. Dari sudut pandangan
pemasaran, kualitas harus diukur sehubungan dengan persepsi kualitas para
pembeli (Kotler dan Keller, 2006; Ahyari, 1990; Assauri, 1998).
2.1.2 Reputasi Merek
Reputasi merupakan penghargaan
yang didapat oleh perusahaan karena adanya keunggulan–keunggulan yang ada pada
perusahaan tersebut, seperti kemampuan yang dimiliki oleh perusahaan, sehingga
perusahaan akan terus dapat mengembangkan dirinya untuk terus dapat menciptakan
hal-hal yang baru lagi bagi pemenuhan kebutuhan konsumen. (Herbig dan Milewicz,
1993). Perusahaan dapat membangun berbagai macam reputasi, seperti reputasi
kualitas, reputasi pemasaran, reputasi inovasi produk, dan lain sebagainya.
Suatu reputasi perusahaan akan menurun manakala gagal dalam memenuhi apa yang
disyaratkan pasar. (Herbig, Milewicz dan Golden, 1994).
2.1.3 Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen merupakan
tanggapan atas pemenuhan pelanggan terhadap sebuah pengalaman konsumsi, atau
sebagian kecil dari pengalaman itu. Kepuasan pelanggan merupakan tanggapan yang
menyenangkan dari pelanggan karena yang diharapkan terpenuhi, sedangkan
ketidakpuasan merupakan tanggapan berupa kekecewaan karena yang diharapkan
tidak terpenuhi. (Buttle, 2004; Kotler dan Keller, 2006; Arnould et al., 2005;
Oliver, 1999)
.
2.1.4 Loyalitas Konsumen
Penelitian tentang loyalitas
konsumen pada umumnya berpusat pada loyalitas konsumen terhadap tangible
products, dan sering disebut sebagai brand loyalty. loyalitas
konsumen pada umumnya merupakan suatu sikap yang merujuk pada ukuran
keterkaitan konsumen terhadap pemilihan dan penggunaan suatu produk. Ukuran
keterkaitan ini memberikan gambaran tentang penggunaan produk dalam waktu yang
lama dan untuk masa yang akan datang, serta ukuran ini mampu mencerminkan
peluang yang sangat kecil mengenai kemungkinan seorang konsumen beralih kepada
penggunaan produk pesaing, apabila produk pesaing tersebut didapati adanya
perubahan, baik menyangkut harga maupun atribut produk lainnya, (Oliver, 1999;
Griffin, 2003; Pepper ddan Rogers, 2004).
2.2 Penelitian Terdahulu
1. Penelitian oleh
Nyoman Daisy Widyanti (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya Vol.1 No.1
2012) mengenai “Faktor yang Membentuk Keputusan Membeli Produk Blackberry pada
Mahasiswa Universitas Surabaya” yang bertujuan untuk meneliti lebih jauh
mengenai faktor yang membentuk kepuasan membeli produk telepon seluler dengan
merek Blackberry. Model penelitian yang digunakan adalan exploratory factor
analisys dengan menggunakan program statistic (SPSS) versi 16.0 dengan teknik sampling yang digunakan
adalah purposive sampling.
2. Penelitian
oleh Sururun Masrurah (Skripsi Program Sarjana Agribisnis FE Institut Pertanian
Bogor 2009) mengenai “Analisis Faktor yang Mempertimbangkan Dalam Pembelian
Krim Yoghurt Activia (Kasus Di Giant Botani Square, Bogor)” yang bertujuan untuk
mengidentifikasi karakteristik umum konsumen, mengidentifikasi keputusan
pembelian, dan mengidentifikasi faktor-faktor yang dipertimbangkan konsumen
dalam pembelian krim yoghurt activia. Teknik pengambilan data menggunakan
kuisioner dengan penarikan sampel tanpa peluang ( non probability sampling),
sedangkan teknik analisis data dengan metode Ektraksi Komponen Utama (Principal
Component).
3. Penelitian oleh Adyatma Arifin
(Skripsi Program Sarjana FE Universitas Hasanuddin Makassar 2012) mengenai
“Pengaruh Periklanan Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pasta Gigi Pepsodent
Di Makassar” yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh periklanan berdasarkan
model iklan aida terhadap pengambilan keputusan pembelian pasta gigi Pepsodent
di Kota Makassar dan untuk mengetahui berdasarkan model iklan aida variabel
manakah yang memberikan pengaruh paling dominan terhadap pengambilan keputusan
tersebut. Teknik pengambilan data menggunakan kuisioner dengan teknik
pengambilan sampel berdasarkan accidental sampling. Sedangkan teknik analisis
data menggunakan regresi berganda, analisis koefisien determinasi (R2),
uji F (uji simultan), dan uji T (uji parsial).
2.3 Hipotesis
Hipotesis penelitian yang dapat diajukan dalam penelitian ini
berlandaskan pada model yang diajukan Selnes (1993). Adapun hipotesis tersebut
adalah:
H1: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen
H2: Kualitas produk berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H3: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap reputasi merek
H4: Kepuasan konsumen berpengaruh positif terhadap loyalitas
konsumen
H5: Reputasi merek berpengaruh positif
terhadap loyalitas konsumen
No comments:
Post a Comment